Mewarnai Kain Batik - Lab. Batik Tulis SMA Negeri 1 Pamotan
Melestarikan Batik Tulis
"mari lestarikan batik tulis, karena batik tulis adalah warisan budaya asli Indonesia"
REMBANG, sman1pamotan.sch.id - Pagi kemarin (21/03) para siswa kelas XI IPS 2 terlihat sibuk mempersiapan perkakas untuk pewarnaan di ruang Laboratorium Batik. Untuk menghasilkan batik tulis yang menarik, para siswa kelas XI ini melakukan pewarnaan dengan dua tahap.
"Saat ini, SMA Negeri 1 Pamotan menggunakan naptol," tutur Miftakhul Anwar, Guru Seni dan Budaya, yang mendampingi pembuatan seragam sekolah untuk kelas XII nanti.
Secara teknis, pewarnaan batik tulis dengan menggunakan zat warna buatan/ sintetis (naptol). Pewarnaan kain batik dengan naptol dilakukan dengan dua langkah. Pertama, pencelupan kain pada larutan naptol ditambah soda api. Kedua, pencelupan kain pada laruitan garam diazonium sebagai pembangkit dan pengunci warna.
baca juga: keunggulan-batik-sma-pamotan
Pewarnaan tahap 1 dan tahap 2 pada dasarnya dilakukan dengan langkah yang sama. Hanya saja, dalam setiap tahap pewarnaan disesuaikan dengan hasil warna yang diinginkan sesuai rencana.
"Saya senang sekali, batik saya terlihat cantik, warna kebiru-biruan," ungkap bangga Umi Salma, siswa kelas XI IPS 2 yang sedang mewarnai kain batiknya.
"Saya senang sekali, batik saya terlihat cantik, warna kebiru-biruan," ungkap bangga Umi Salma, siswa kelas XI IPS 2 yang sedang mewarnai kain batiknya.
Pada saat ini, SMA Negeri 1 Pamotan juga sedang mempersiapkan menggunaan ekstrak pewarna alam dalam rangka menghasilkan batik tulis yang ramah lingkungan.
Penulis: Humas SMA Negeri 1 Pamotan
Penyelaras: Admin
Editor: Admin
Post a Comment