BATIK TULIS SUMBER REJEKI LASEM

Batik tulis Sumber Rejeki Lasem terletak di Desa Tawangsari Babagan RT 02 RW 01 Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang  Tengah. Waktu berdiri usaha batik sumber rejeki lasem pada tahun 2010. Pencetus usaha batik ini yaitu Sri Winarti. Modal awal 20 juta. Dari niat ingin melestarikan budaya bangsa Indonesia yang mempunyai nilai tinggi dan abadi sepanjang masa. Melalui bisnis kecil-kecilan sendiri sampai sekarang berkembang. Untuk masuk menjadi anggota tidak harus menggunakan syarat-syarat yang khusus, tidak bisa atau tidak mempunyai bakatpun diterima untuk menjadi anggota,karena semua dapat dipelajari asal punya kemauan mau belajar atau bekerja.

Ciri kekhasan batik Sumber Rejeki terdapat motifnya biasanya bermotif baganan atau motif daerah sekitar tetapi mayoritas motif tiga negeri dan sekar jagat.Aturan keanggotaan kelompok pegawai batik ini,biasa berangkat jam setengah 8,istirahat jam 12 selama 30 menit dan puang sekitar jam 4 sore.Program kerjanya Pertama membuat pola diatas kain mori dengan motif sekar jagat selanjutnya di batik menggunkan canting setelah itu ditembok dan terakhir proses pewarnaan kalau menggunakan satu warna biasa langsung jadi,tetapi kalau dua atau tiga warna membutuhkan waktu yang cukup lama.

Kegiatan yang sudah dilakukan yaitu Pameran. Tujuan kegiatan ini  Karena ingin promosi dengan promosi batik tersebut dapat dikenal dikalangan masyarakat.Cara melakukan pameran  Menyiapkan batik-batik yang dipamerkan misalnya di semarang dan di jakarta.Manfaat kegiatan pameran ini  Agar batik tersebut dikenali oleh masyarakat luas. Tindak lanjutnya membuat batik yang lebih indah, unik, dan kreatif. Ada kendalanya pada waktu pembuatan, pada saat  terik matahari, cara mengatasinya seharusnya atap yang masih berlubang dikasih penutup. Ada bukti dokumentasinya berupa foto video dan rekaman.Kegiatan unggulan yaitu mengikuti fashion show dan mengikuti pameran.Rencana kedepan bisa menciptakan batik batik yang kreatif dan inovatif yang dapat dijual di pasaran  supaya tidak ketinggalan batik-batik yang lain.

Harapan kedepan lebih maju lebih sukses agar batik sumber rejeki lebih dikenal di lingkungan sekitar,diluar kota,bahkan di luar negeri. Respon masyarakat sekitar dengan adanya usaha batik sumber rejeki secara tidak langsung menambah pemasukan bagi masyarakat sekitar yang semula tidak mempunyai pekerjaan sekarang sudah mempunyi penghasilan.

Harapan kami artikel ini akan dapat berjalan sesuai dengan rencana agar bisa bermanfaat bagi para pembaca.



Penulis: Siti nadlifah, Divani Zahra Ardana, Intan Nur Aini, Nurul Nikmah, Ririn Novita Sari, dan Rosikhah Dina Amalia. Penulis adalah siswa kelas XI IPS, SMA Negeri 1 Pamotan.